pengalaman di charitas

pertama ada berapa comment yang aku mau share tentang sekolah charitas.
1. sekolahnya bagus
2. fasilitasnya menyamankan
3.guru-gurunya baik
4.punya banyak temen


1. pertama kali masuk ke charitas waktu kelas1 sd. aku waktu itu sih rada dikit malu malu malu.

 yah namanya juga orang yang baru. terus aku berteman dengan beberapa orang disitu. berteman dengan orang orang baru itu memang nggak begitu ngampang. yah tapi aku berhasil berteman dengan beberapa teman yang baiki kok.


2. pengalaman yang aku sukai itu waktu aku lagi study tour. disitu aku pergi ke berbagai tempat yang fun dan edukatif. kayak museum di bandung yaitu namanya aku lupa. tangkuban perahu, pabrik susu cimori, kidzania, dan banyak lagi. pokoknya semuanya fun dan edukatif banget.


3. pengalaman ini juga terjadi waktu aku lagi camping. waktu itu pasnya pukul 12.00 malam, aku ama temen temen lagi lakuin kegiatan yang bernama jerit malam. pas lagi jerit malam, aku masig nunggu giliranku untuk pergi. nah aku denger suara orang yang jerit. secara shock aku kaget.waktu giliranku, aku pertama sih sedikit takut. eh ternyata kita malahan di kibulin waktu di perjalanan. yah secara singkat ini untuk test kebranian kita.

4. pengalaman ini waktu aku kelas 2, waktu itu kami sedang mempersiapkan sebuah suprise party untuk guru kami yakni bu yani. nah bu yaninya belum tau nih. yah itu bagus. kita bersama teman teman sekelas menyiapkan sebuah ruang kosong( yang sekarang jadi ruang guru smp). kita waktu itu udah nyiapin segala hal kayak hiasan unutuk ruangan itu, kue ulang tahun. waktu itu, salah satu dari kita panggil bu yani.waktu bu yani masuk, dia mendapatkan suprise dari murid muridnya, berupa pesta ulang tahun yang mengejutkan

5.ini sedikit menyinggung perasaan seseorang. ok waktu aku  kelas 3, teman kami yakni wisnu suka makan mi remes. suatu hari wali kelas kami yakni bu saras melihat wisnu main ama mi remesnya. terus bu saras suruh wisnu maju kedepan. wisnu itu berada dibawah kipas angin. waktu kipas anginnya kearah wisnu, dia lempar mi remesnya. terus mi remesnya kegiling jadi keping keping yang kecil. yah kita sih ketawa tapi wisnunya malah nangis.